Rabu, 28 Agustus 2013

TATA CARA MENGUCAPKAN SALAM YANG BENAR

TATA CARA MENGUCAPKAN SALAM YANG
BENAR




Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh

Mungkin karena kesibukan, diantara kita
sering menyingkat ucapan “salam” yang arti
awalnya doa keselamatan justru menjadi
“cacian” dan kata “jorok”. Lho :o

bagaimana
bisa?
Ucapan ”Assalamu’alaikum”, merupakan
anjuran agama, dan sangat berpengaruh
terhadap kehidupan umat beragama, dengan
salam dapat menjalin persaudaraan dan kasih
sayang, karena orang yang mengucapkan
salam berarti mereka saling mendo’akan agar
mereka mendapat keselamatan baik di dunia
maupun di akhirat.

Nabi Muhammad salallohu
'alaihi wasallam bersabda, “Kalian tak akan
masuk surga sampai kalian beriman dan
saling mencintai :p

. Maukah aku tunjukkan satu
amalan bila dilakukan akan membuat kalian
saling mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam di
antara kalian.” [HR Muslim dari Abi Hurairah]

Saya seringkali menerima sms :Datau e-mail dari
beberapa kawan dan juga beberapa ustadz
yang mengawali salamnya dengan singkatan.
Singkatannya pun macam-macam. Ada yang
singkat seperti "Asw" atau "Aslm". Ada yang
sedikit lebih panjang seperti ; “Ass Wr Wb”
atau “Aslmwrwb” . Namun yang sering saya
dapatkan, adalah singkatan "Ass". Singkatan
terakhir ini paling umum dan paling sering
digunakan.

Bagi saya, ini adalah singkatan
yang tidak enak untuk dibaca, terlebih kalau
mengerti artinya.

Marilah kita simak singkatan ini. Dalam kamus
linguistik yang saya punya, arti dari kata Ass
yang berasal dari bahasa Inggris itu adalah
sebagai berikut;

“Ass” berarti: Pertama, kb. (animal) yang
artinya keledai.

Kedua, orang yang bodoh.
Don't be a silly (Janganlah sebodoh itu).

Dan
ketiga, Vlug (pantat).

Padahal seperti kita ketahui ucapan
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh" adalah sebuah ucapan salam
sekaligus doa yang kita tujukan kepada orang
lain.

Ucapan salam dalam Islam sesungguhnya

merupakan do’a seorang Muslim terhadap
saudara Muslim yang lain. Maka, apabila kita
mengucap salam dengan hanya menuliskan
"Ass", secara tidak sadar mungkin kita malah
mendoakan hal yang buruk terhadap saudara
kita.:)

Kita paham, mungkin banyak orang diantara
:Dkita cukup sibuk dan ingin cepat buru-buru:D
menulis pesan. Barangkali, singkatan itu bisa
mempercepat pekerjaan. Karena itu, penulis
menyarankan, jika memang keadaan sedang
tidak memungkinkan untuk menulis salam
lewat SMS dengan kalimat lengkap karena
sedang menyetir di jalan, misalnya, solusinya
cukup mudah adalah menulis pesan

to the point saja. Tulislah “met pagi, met siang, met
malam dan seterusnya. Ini masih lebih baik
dibandingkan kita harus memaksakan diri
menggunakan singkatan dari doa
keselamatan Assalamu'alaikum menjadi
"Ass" (pantat).

Jangan sampai awalnya kita ingin
menyampaikan doa keselamatan yang terjadi
justeru sebaliknya, mendoakan keburukan.

Kalau boleh saya mengistilahkah, niat baik
ingin berdoa, jadinya malah ucapan kotor.
Ucapan salam adalah ucapan penghormatan
dan doa. Apabila kita dihormati dengan suatu
penghormatan maka seharusnya kita

membalas dengan sebuah penghormatan
pula yang lebih baik, atau minimal, balaslah
dengan yang serupa.


Sesungguhnya Allah
akan memperhitungkan setiap yang kamu
kerjakan.
Hasa saja, kalau kita mengganti ucapan

kalimat salam arti awalnya sangat mulia,
maka, yang terjadi adalah sebaliknya, salah
dan bisa-bisa menjadi umpatan kotor.

Karena itu, jika tidak berhati-hati,
mengganggati ucapan
:) Assalamu’alaikum :)
(Semoga sejahtera atasmu) dengan
menyingkatnya menjadi “Ass” (pantat), ini
mirip dengan mengganti doa yang baik
dengan mengganti dengan bahasa jalanan
orang Jakarta, yang artinya kira-kira, berubah
arti menjadi (maaf) “Pantat Lu!”

S
ingkatan ala Rasulullah
Meski nampak sederhana, ucapan salam
sudah diatur oleh agama kita (Islam). Ucapan

Assalamu alaikum dalam Bahasa Arab,
digunakan oleh kaum Muslim. Salam ini
adalah Sunnah Nabi Muhammad salallohu
'alaihi wasallam, intinya untuk merekatkan
ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh
dunia.

Mengucapkan salam, hukumnya adalah
sunnah.

Sedangkan bagi yang mendengarnya,
wajib untuk menjawabnya. Itulah agama kita.
Sebelum Islam datang, orang Arab terbiasa
menggunakan ungkapan-ungkapan salam
yang lain, seperti Hayakallah. Artinya semoga
Allah menjagamu tetap hidup. Namun ketika
Islam datang, ucapan itu diganti menjadi
Assalamu ‘alaikum. Artinya, semoga kamu
terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan
nestapa.:) :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar